Aloys Sutarto mengatakan bahwa  investasi yang akan ditanam itu merupakan bentuk tindak lanjut atas pertemuan antara Presiden RI Joko Widodo dengan Perdana Menteri India Narendra Modi beberapa waktu lalu. Persetujuan antara pemerintah RI dengan Indonesia mengenai kerja sama dalam bidang pertahanan,” ujar Aloys Sutarto  memberikan keterangan

Dijelaskan Sutarto, MKU merupakan perusahaan yang memproduksi berbagai peralatan perlindungan dan pengawasan untuk personil maupun platform (darat, laut, dan udara) seperti bullet proof jacket, hard armor plate, bullet proof helmetm dan shields.

Aloys Sutarto Sutarto menyebut bahwa Indonesia akan memiliki banyak keuntungan dari kerja sama ini. Pertama, Indonesia akan memiliki 100 persen produk body armor yang seluruh komponen dan bagiannya adalah hasil buatan Indonesia. Selain itu, keberadaan MKU juga akan menyerap tenaga kerja minimum 400 orang tenaga.

“Selain untuk kebutuhan nasional, produk kami juga bisa diekspor ke luar negeri baik di tingkat negara-negara ASEAN maupun negara yang tergabung di OKI. Sehingga bisa meningkatkan pendapatan negara dari sektor ekspor,”