Pada acara Penanda tanganan Kontrak, Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Bapak Asep Burhanuddin menyatakan “bahwa dengan kapal pengawas dilengkapi ECDIS, maka diharapkan akan membantu dalam tugas dengan sasaran utama operasi mencegah dan memberantas Illegal Fishing yang menjadi salah satu fokus utama pada Kementrian Kelautan & Perikanan, dimasa depan agar menjadi lebih sukses lagi.
Dalam acara yang sama, Direktur Kapal Pengawas – Ditjen PSDKP, Ir. Budi Halomoan, M.Sci mengatakan “ECDIS buatan Wärtsilä -Transas yang akan dipasang di kapal pengawas ini memiliki 24″ Monitor dan akan terintegrasi dengan Sensor utama: Wind Sensor, AIS transponder yang dapat dioperasikan di Mode – Diam /Hanya Menerima, fitur yang sangat spesifik yang dapat mendukung tugas utama Kapal Pengawas untuk mencegah, memantau dan menangkap kapal ikan ilegal di perairan Indonesia.”
“kontrak ini sangat berarti untuk PT. MultiIntegra, sebagai Distributor Resmi Transas untuk wilayah Indonesia. Kontrak ini berarti juga menambah referensi panjang pengguna Wärtsilä -Transas ECDIS di Indonesia, Sebelumnya ECDIS buatan Transas telah di pasang oleh DISHIDROS – TNI AL, PELNI, Pertamina, BASARNAS, perusahaan pelayaran swasta Gemilang Bina Lintas Tirta (GBLT), Samudera Indonesia, dan banyak lagi “, kata Aloys Sutarto, CEO dari PT MultiIntegra.
Aloys Sutarto juga meramalkan bahwa ECDIS yang di ageni ini akan akan banyak peminatnya karena beberapa fakta: akademi akademi pelayaran / penyelengara kursus kepelautan di Indonesia telah menggunakan Simulasi ECDIS buatan Wärtsilä – Transas Juga, membuatnya lebih mudah & ekonomis untuk pelaut mendapatkan Sertifikat kompetensi, serta adanya dukungan lokal & layanan purna jual dari MultiIntegra termasuk teknisi tenisi kami yang ahlli bersertifikat. Saat ini Wärtsilä-Transas di Indonesia kecuali telah sukses dalam pemasangan dan intergrasi untuk produk Shorebased dan Simulasi Sistem untuk pangsa pasar lebih dari 50% di Indonesia.